Friday, June 22, 2012

Salahkah Aku Jika Aku mencintai Mu ???

 
“Katakan apabila bapak-bapakmu anak-anakmu saudara-saudaramu istri-istrimu keluarga besarmu harta yg kamu cari perdagangan yg kamu khawatir kebangkrutannya dan rumah tinggal yg disenanginya lbh kamu cintai daripada Allah Rasul-Nya dan berjuang di jalan-Nya maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.”
 
 
Alhamdulillah, kita telah dijadikan sebagai hamba-hamba muslim yg berserah diri kepada-Nya dgn menyatakan Laailaha illallah wa anna Muhammad Rasulullah. Hanya saja kenyataannya masih banyak dari kita yg belum konsekuen dgn pernyataannya. Kita menyatakan mencintai Allah kenyataannya lbh mencintai hawa nafsu kita sehingga tidak sedikit ajaran Allah yg kita langgar. Bahkan lbh dari itu menuhankan kebendaan dgn cara mencintainya melebihi cinta kita kepada Allah. Oleh krn itu Allah mensinyalir hal tersebut dalam Al-Quran surat Al-Baqarah 165

Sungguh orang beriman lbh mencintai Allah daripada yg lainnya.
Definisi cinta menurut terminologi bahasa adl kecenderungan atau keberpihakan. Sementara menurut terminologi syara’ adl keberpihakan kepada yg dicintai sehingga mengikuti apa yg dia kehendaki dan meninggalkan apa yg tidak dia sukai baik secara terang-terangan atau tersembunyi.
Hal-hal yg dapat memalingkan cinta kita kepada Allah seperti yg disitir Allah dalam Al-Quran surat Al-Imran

Dihiasi bagi manusia cinta kepada hawa nafsunya daripada wanita anak-anak kumpulan emas dan perak kuda berwarna peternakan pertanian itulah isi dari kehidupan dunia dan Allah memiliki tempat kembali yg labih baik

Di atas disebutkan enam bagian yg apabila dicintai oleh manusia melebihi cintanya kepada Allah atau mengikuti kehendak mereka sampai mengangkangi kehendak Allah maka berarti telah menuhankan hal-hal tersebut ini sangat berbahaya. Lebih tegas lagi Allah memperingatkan dalam surat At-Taubah 24

Katakan apabila bapak-bapakmu anak-anakmu saudara-saudaramu istri-istrimu keluarga besarmu harta yg kamu cari perdagangan yg kamu khawatir kebangkrutannya dan rumah tinggal yg disenanginya lbh kamu cintai daripada Allah Rasul-Nya dan berjuang di jalan-Nya maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.

Bagaimana Kita Mencintai Allah Dalam upaya mencintai Allah kita harus mengenalnya dgn baik sesuai dgn informasi Al-Quran dan Rasulullah saw baik kaitannya dgn rububiyah-Nya atau uluhiyah-Nya atau asma’ dan sifat-sifat-Nya baru kemudian mengenal hukum-hukum-Nya baik perintah maupun larangan. Seorang dikatakan mencintai Allah apabila memenuhi empat syarat 1. Berbuat sesuai dgn kehendak Allah dgn menjalankan perintah-perintah-Nya. 2. Meninggalkan seluruh larangan-Nya baik secara dhohir maupun batin. 3. Mencintai orang-orang yg dicintai Allah yaitu kaum beriman. 4. Membenci mereka yg dibenci Allah yaitu kaum kafir fasik dan munafik.
Apa saja yg menghantarkan kita mencintai Allah. Menurut Ibnul Qayyim seorang ulama’ abad ke-7 ada sepuluh hal yg menyebabkan orang mencintai Allah SWT
1. Membaca Al-Quran dan memahaminya dgn baik.
2. Mendekatkan diri kepada Allah melalui media sholat sunnah sesudah sholat wajib.
3. Selalu menyebut dan berdzikir dalam segala kondisi dgn hati lisan dan perbuatan.
4. Mengutamakan kehendak Allah disaat berbenturan dgn keinginan hawa nafsu.
5. Menanamkan di dalam hati asma’ dan siaft-sifat Allah SWT dan memahami maknanya.
6. Memperhatikan karunia dan kebaikan Allah kepada kita baik ni’mat dhohir maupun ni’mat batin.
7. Menunduk hati dan diri ke kehariban Allah.
8. Menyendiri bermunajat dan membaca kitab suci-Nya diwaktu malam saat orang sedang lelap tidur.
9. Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang sholeh serta mengambil hikmah dan ilmu mereka.
10. Menjauhkan segala sebab-sebab yg dapat menjauhkan kita daripada Allah.

Penyeimbang Cinta Kepada Allah Untuk mencintai Allah diperlukan penyeimbang. Digambarkan oleh para ulama bahwa cinta itu bagaikan badan burung sehingga ia tidak bisa terbang kecuali dgn dua sayap. Dua sayap itulah penyeimbang cinta kita kepada Allah yaitu rasa harap di satu sisi dan rasa cemas di sisi lain. Rasa harap akan menimbulkan khusnudzan kepada Allah. Bila kita mengerjakan kebaikan kita berharap amalan kita itu diterima sebagai amal shaleh yg berpahala. Sementara rasa cemas akan mendorong kita melakukan kebaikan krn rasa cemas itu kita khawatir jangan-jangan amalan baik kita tidak diterima Allah krn ada faktor X-nya. Maka apabila ada rasa cemas pada diri seseorang ketika dia mengerjakan hal-hal wajib tercermin di dalam benaknya jangan-jangan amalan itu tidak diterima atau kurang sempurna maka dia terdorong utk mengerjakan sunnah-sunah dst. Rasa cemas itu juga yg dapat mencegah seseorang utk tidak melakukan maksiat dan dosa. Dengan demikian burung yg berbadan cinta bersayap rasa harap sebelah kanan dan rasa cemas di sebelah kiri maka burung itu akan terbang melayang ke langit bersujud dihadapan sang maha perkasa dan bijaksana.


Wallahu a’lam.
Oleh Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
sumber file al_islam.chm

Thursday, June 7, 2012

Peluang Usaha sampingan bagi buruh/pegawai/pns (Part-1)


By : Ridwan buchory


income-syariah
FastTronix

Tulisan ini kucoba untuk saya tuangkan sebagai catatan dari perjalanan usaha sampingan saya agar saya bisa punya “Jejak” J di dunia maya dan mungkin bisa membantu teman2 sekalian untuk menemukan ide usaha bisnis/usaha sampingan yang berguna.
Awal mula dari ide memulai usaha ini adalah LFAKTOR EKONOMI YG KURANGGG GAANNNN…. L
Seperti teman2 ketahui..menjadi kuli/buruh/karyawan/pegawai dikota terbesar kedua di Indonesia, ibukota Propinsi Jawa Timur..Surabaya tercinta,  pendapatan kita paling berkisar antara 1 jt sampai dgn 5 jt/bln…entah dimana posisi anda??..
Mungkin ada beberapa teman atau saudara kita mungkin mempunyai pendapatan yg lebih dari itu atau mungkin kurang dari pada itu…hikhikhik L <kasihan, miskin.com bro>
Tapi menurut perkiraan saya jumlah pendapatan sebagian besar penduduk Surabaya dan kota2 sekitarnya seperti sidoarjo, gresik, mojokerto, lamongan, pasuruan, bangkalan yang berprofesi sebagai buruh/karyawan/pegawai mempunyai range pendapatan seperti saya sebutkan diatas..( 1 sampai 5 jt Rupiah/bln )
Sekarang coba kita berkaca pada diri kita masing2 dengan pendapatan kita yg segitu kita harus menghidupi diri kita, istri kita (maaf yg belum nikah ya J ), anak2 kita mungkin juga ada anggota keluarga kita yang lain, mungkin orang tua atau kerabat2 lain yang ikut dalam bahtera kita, mulai biaya2 belanja bulanan (kebutuhan pokok), biaya transportasi, biaya bayar listrik/air, beli susu anak, biaya pendikan, biaya pengobatan, bayar cicilan rumah, bayar cicilan motor/mobil, bayar utang/kartu kredit, bayar zakat/sedekah, bayar pajak, dll
Kira2 cukup enggak Gan??? L
(Maaf bagi yang belum nikah ya? Kalian jangan takut miskin bila menikah gan!!! Nikah aja dulu nanti aku ajarin cari duit tambahan..hehehe)
Sungguh mumet kepala ini….. L
Mumet ngaturnya karena kurang….hikhikhik… L
Tapi Hidup Must Go On…..Kita tidak meminta hidup didunia ini, tapi kita sudah terlanjur hidup..
mau hidup atau END!!!
Hidup pasti akan mati!!!! Sudah sunahtullah!!!…tapi kalau kita mati sekarang ya janganlah Tuhan… J ….gak akan ada kenangan indah yang akan kita torehkan dalam sejarah hidup kita..Gak akan ada yang bisa kita banggakan kepada Tuhan… J
Kata Ustads AA’ Gym beberapa tahun yang lalu..yang masih terngiang dalam telingaku…
“ Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain!!!” that’s Right???
Ya,,,Selain masalah tersebut diatas…ditempatku berkarya, ditempatku mencari nafkah…satu persatu temanku pergi/resign untuk menggapai harapan penghasilan yang lebih tinggi…mendapat rupiah/dollar yang lebih besar dari yang saat ini didapat..saya mengerti dan paham semua itu kawan (Bosku ngerti nggak ya??? J )…tentunya harapannya dengan penghasilan/gaji lebih tinggi bisa mensejahterakan/membahagiakan diri kita dan orang2 yang dititipkan Allah kepada kita..Istri dan anak2 yang kita cintai….karena standard gaji di Surabaya yg cuman segitu, solusinya adalah hijrah/ merantau ke luar kota, luar propinsi, luar negeri / overseas, meninggalkan keluarga,teman, saudara, lingkungan yg telah kita bangun dari kecil untuk sebuah cita2 mulia, cita2 membahagiakan keluarga kita…
“Bumi Allah ini Sangat Luas Wan!!!!,,,Rejeki Allah bertebaran di muka bumi ini..kalo kita tidak bisa dapatkan yang besar disini kita bisa hijrah ketempat lain..” kata2 temanku yang resign yang masih terngiang dalam telingaku….
Senior2 ku, Kawan2ku……Pak Aryawan, Pak Irawan, Pak Heru, Yulius, Wahyu, Joko N, Wardoyo doyok, Anom, Pak Dwi, Pak Ismadi, Simon, Puji, Mbak etik, bu Anna, Herni, Haryani, mbak nurul, Triyo, Prawoko, Agus endut, Rico, Icuk, Komandan Darsono, M Ali..dan masih banyak lagi nama yang tidak bisa saya tuliskan satu per satu….( Halo kawan2 semua J semoga kalian sukses semua..Aamiin )
Apakah yang kalian rasakan bila ditinggal pergi karib2, sahabat dekat kalian???
Sedihhh bro… L
Menoleh kerumah..melihat anak istri yang membutuhkan uang untuk kebutuhan rumah tangga yang kurang, melihat kekantor banyak teman2 yang Go Out…tambah pusinglah akal dan pikiran kita ini…
Terbersit keinginan untuk mengikuti jalan teman2 yang keluar..
Waduh..Kalut dan Galau Tingkat tinggi pokoknya….
Apa yang saya lakukan menghadapi ini?
Tuhan,Keluarga dan Silaturahmi !!!!!
Ya Kepada merekalah ak tumpahkan segala keluh kesah ini dan juga teman2 yang masih mau mendengar keluh-kesah kita…karena tidak semua teman bisa kita ajak bicara, krn banyak dari mereka juga mengalami kejadian seperti yang kita alami…hehehehe peace kawan2 J
Ada juga tipe kawan yang senang kalau temannya susah, dan sedih bila temannya sukses J
So,,,,,
Lalu aku keluar rumah, melihat tetanggaku kanan kiri, terus melangkahkan kaki keliling kampung…
Aku melihat ternyata tetanggaku ini pada kaya-kaya, punya rumah bagus, punya mobil, punya sepeda motor, lengkap dengan perabotannya..aku melihat dirumah2 itu ada Orang tua dan anak2nya berkumpul dan bercengkeramah..bahagia sekali kelihatannya…
Itu artinya apa???
Bahwa disini, di surabaya, di sidoarjo, dimalang, di gresik dll. Kita bisa hidup kaya!... Kita bisa hidup bahagia!...tanpa pergi keluar kota/negeri untuk mencari rupiah!!...
Disini juga Bumi Allah, yang Allah juga mencurahkan rejekinya…mencurahkan Rahmatnya,
Sekarang masalahnya adalah : How we Get a Money???? Hahahaha……..
Inilah topik Utamanya..pada cerita berikutnya saya akan membahas usaha2 sampingan saya yang pernah saya coba dan lakukan yang bisa menghasilkan uang..untuk usaha saya yang gagal saya tidak akan saya sampaikan,,,biarlah menjadi masa kelam saya J dan jangan anda contoh biar anda tidak menangis L hikhikhik….
Doakan saya sehat wal-afiat biar saya bisa menulis Peluang Usaha Sampingan bagi karyawan part-1,2,dst
Untuk memulai Usaha sampingan yang saya lakukan adalah :
1.       Mendengarkan Ceramah Ustads Yusuf Mansur (Antv) dan Ippo Sentosa (Trans7) di pagi hari, hasil yang saya dapatkan adalah amalan sedekah, sholat dhuha dan mengaji surat Waqiah setiap pagi, amalkanlah amalan2 ini.
2.       Silaturahmi, aku mendatangi teman2, saudara, orang2 yang mempunyai usaha, baik usaha utama atau usaha sampingan, saya mendengarkan cerita2nya dan menjalankan usahanya.
3.       Silaturahmi kepada Wak Kaji Dedy untuk belajar ilmu sabar..hehehe, Assalamualaikum Wak Kaji..mohon doa restunya…
4.       Mendekati Sumber2 keuangan,, Pemodal, Perbankan dan kartu kredit…hehehe, Menurut saya apapun usahanya tetap buruh modal baik berupa modal uang, waktu, pikiran, koneksi internet dll dan semua itu butuh uang kawan..minimal buat beli nasi pecel hehehe.
5.       Menyiapkan Mental Pengusaha. Mental yang Tangguh, tidak cengeng, siap gagal, siap kehilangan modal, siap tidak laku, siap di rendahkan orang, siap di caci-maki orang dll. Kalau kita lulus masa2 ini insyaAllah Anda akan sukses
Itulah langkah2 awal yang aku mulai, Jenis usaha yang telah aku lakukan dan menghasilkan rupiah bagi saya adalah sbb :
1.       Arisan Sepeda Motor
2.       Berjualan Pulsa
3.       Pembesaran Lele dengan Kolam Terpal dilahan kosong samping rumah.
4.       Jual Beli Online
5.       FastTronix
6.        Gabung Income Syariah
7.       Penjualan offline barang2 perabot di ibu2 pkk dengan cara diangsur
8.       NGe-Klik web dapat Uang Tanpa Modal
9.      Terbaru : baru di luncurkan mei 2014.
          FASTTRONIX..
          suatu sistem ritel penjualan pulsa. ada bbrpa keuntungan yg anda dapatkan dibanding sistem penjualan pulsa lainya.
          keuntungannya : anda memperoleh keuntungan dari penjualan pulsa. anda dapat komisi bila dapat downline (cukup 2 orang). dapat komisi jaringan. dapat komisi penjualan...menarik  bukan?? lets do it....biaya pendaftaran cuman 70.000

Untuk detail penjelasannya akan saya sampaikan pada tulisan berikutnya. Sekarang udah capek kawan…dan sholat dhuhur dulu ya….
Assalamualaikum, Surabaya 7 Juni 2012

Perumpamaan orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebiji benih yang menumbuhkan tujuh bulir, yang tiap bulir mengandung seratus biji. Ingatlah Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi orang yang dikehendaki Nya. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah: 261)
pesan dari   Income-syariah

untuk lanjutan klik ==>...PART-2

Wednesday, June 6, 2012

Mengapa Harus Menikah dengan Muslimah Salihah (Akhwat)?


"Maukah kutunjukkan kepadamu sebaik-baik milik lelaki?,

sabda Rasulullah suatu ketika kepada Umar bin Khatab, "yaitu istri salihah yang jika dipandang suaminya ia menyenangkan, jika diperintah ia mentaati, dan jika ditinggal pergi ia menjaga diri."

Sumber : http://www.bersamadakwah.com/2012/01/mengapa-harus-menikah-dengan-akhwat-1.html

"Sudah aku bilang berkali-kali, jangan pergi-pergi ketika aku tidak ada di rumah," katanya dengan nada marah membuat orang di sebelahnya ikut mendengar jelas, "aku peringatkan lagi ya!"

Cukup lama orang yang tadinya satu pesawat denganku itu menelepon istrinya. Kepergiannya ke luar pulau ternyata "dimanfaatkan" oleh istrinya untuk pergi jalan-jalan.

Bukan hanya lelaki itu yang kepergiannya dibayang-bayangi kekhawatiran dan ketidaktenangan. Ada sekian banyak -ratusan ribu sampai jutaan- suami yang galau ketika meninggalkan rumah karena istrinya. Entah karena ia tidak terlalu percaya kepada istrinya atau istrinya yang tidak pantas dipercaya, atau karena kedua-duanya sekaligus. Entah karena ia meragukan kesetiaan istrinya atau istrinya memang terbukti tidak setia, atau karena keduanya sekaligus.

Ada banyak kasus yang bahkan lebih parah, terjadi di masyarakat. Kita mungkin sering mendapati kasus-kasus itu diberitakan di media massa. Beberapa bulan yang lalu misalnya, seorang istri memasukkan laki-laki lain ke rumahnya di tengah malam saat suaminya masuk kerja shift tiga. Suaminya yang saat itu pulang mendadak marah karena ada lelaki tanpa baju terbirit-birit keluar dari rumahnya. Kejadian yang terjadi di sebuah daerah di Jawa Timur itu menjadi terkenal karena para tetangga mendemo memprotes wanita itu.

Bulan berikutnya juga ada kejadian mirip di daerah lain. Bedanya, wanita yang berselingkuh ditinggal kerja suaminya ke luar kota.

Betapa runyamnya hidup seperti itu. Ketika istri tidak setia. Ketika istri tidak menenangkan. Kalaupun tidak sampai pada level selingkuh separah dua kasus terakhir di atas, istri yang tidak setia 100% akan cukup menguras emosi suami. Ketidaktenangan saat berada di luar rumah, terlebih saat bekerja, tentu sangat mengganggu kesuksesan suami. Ibadah terpengaruhi tidak tenang, shalat tidak khusyu', dan seterusnya.

Akhwat, adalah wanita istimewa. Insya Allah tidak berlebihan jika saya menyebutkan demikian. Celupan tarbiyah Islamiyah membentuknya menjadi pribadi muslimah yang menjadikan iman sebagai orientasinya. Jadilah kesetiaan kepada Allah dan rasul-Nya sebagai prinsip hidupnya. Dengan demikian, kesetiaan kepada suami, kesetiaan pada ikatan pernikahan adalah harga mati yang terus dijaga sebagai wujud kesetiaan kepada Allah dan rasul-Nya. Suami di rumah maupun pergi, bersamanya maupun keluar kota, travelling atau bekerja, istri tetap setia; menjaga kepercayaan suaminya, menjaga kehormatan diri, rumah dan keluarganya.

Menikah dengan akhwat, dengan demikian merupakan langkah membangun keluarga yang tenang; sakinah. Suami tenang ketika di rumah, tenang pula ketika keluar rumah. Suami 100% percaya kepada istri, istri 100% menjaga kepercayaan itu. Suami tidak terganggu dengan prasangka terhadap istri, sehingga emosinya stabil dan terjaga. Ia pun bisa lebih khusyu' dalam beribadah, fokus dalam bekerja, concern dalam meniti karir dan serius dalam berdakwah.

"Maukah kutunjukkan kepadamu sebaik-baik milik lelaki?," sabda Rasulullah suatu ketika kepada Umar bin Khatab, "yaitu istri salihah yang jika dipandang suaminya ia menyenangkan, jika diperintah ia mentaati, dan jika ditinggal pergi ia menjaga diri."

Karakter wanita shalihah dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud di atas insya Allah ada dalam diri akhwat. Karena itulah mengapa kita perlu -bahkan harus- menikah dengan akhwat. Bagaimana pendapat antum? [Muchlisin]